sel kulit wanita dan pria bersifat sama yaitu 2n-sel kulit wanita dan pria berjumlah sama yaitu 46 buah kromosom-sel kulit wanita dan pria autosomnya berjumlah sama yaitu 44 buah autosom Kemudian perbedaan nampak pada gonosomnya, jika gonosom pada wanita berjenis XX, sedangkan gonosom pada pria berjenis XY. Gonosom inilah yang mengkode jenis
– Dalam ilmu Biologi terdapat salah satu jenis bakteri, yaitu Cyanobacteria yang juga dikenal sebagai Cyanophyta. Cyanobacteria adalah sebuah filum bakteri yang mendapatkan kebutuhan energinya melalui cyoanobacteria sendiri berasal dari warnanya sendiri, yaitu biru atau dalam bahasa Yunani disebut Kyanos. Cyanobacteria sering disebut alga biru-hijau, namun ada pula yang mengklaim bahwa cyanobacteria merupakan organisme prokariotik, sedangkan alga merupakan organisme dapat ditemukan pada hampir semua habitat terestrial dan akuatik laut, air tawar, tanah lembab, batu yang untuk sementara terkena air di gurun-gurun, batu cadas dan tanah di pegunungan, dan bahkan pada bebatuan di Antartika .Cyanobacteria juga dapat muncul sebagai sel-sel planktonik atau membentuk biofilm fototropis koloni. Cyanobacteria ditemukan di hampir semua ekosistem endolithik. Beberapa diantaranya merupakan organisme endosimbiosis pada liken, tanaman, bermacam-macam protista, atau spons laut dan menyediakan energi untuk inangnya. Ada juga yang hidup di bulu kungkang, menyediakan suatu bentuk kamulflase. Cyanobacteria akuatik terkenal dengan perkembangannya yang luas dan dapat terlihat jelas, yang dapat terbentuk baik di air tawar ataupun lingkungan perairan laut. Perkembangannya ini dapat berupa bakteri yang berwarna biru-hijau atau kuning-kecoklatan. Namun perkembangannya biasanya mengandung racun, dan seringkali menyebabkan perairan tempat rekreasi ditutup. Bakteriofage laut adalah parasit utama cyanobacteria uniseluler yang hidup di CyanobacteriaCyanobacteria merupakan sejenis bakteri dan bukanlah jenis ganggang adalah organisme prokariotik bersel tunggal dan memiliki bentuk/siklus kehidupan yang paling memproduksi makanannya sendiri dengan cara fotosintesis seperti halnya tanaman lain, tetapi sel cyanobacteria melakukannya dengan cara yang lebih sederhana dan kurang beberapa karakteristik struktural dari organisme cyanobacteria jauh lebih kecil dari tanaman, hewan, jamur atau sel protista. Ukuran cyanobacteria biasanya 1/10 hingga 1/20 dari ukuran sel memiliki bentuk eksternal yang dapat hidup secara tunggal atau berpasangan, kelompok atau halnya pada sel tumbuhan, dinding sel pada cyanobacteria berperan untuk menyediakan struktur sel pada ukuran dan bentuk cyanobacteria jauh lebih kecil dan sederhana daripada eukariota struktural, namun cyanobacteria lebih besar dan memiliki struktur internal lebih dari tidak memiliki organel seperti mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma atau badan golgi yang ditemukan pada sel-sel eukariotik. Ribosom adalah satu-satunya organel dalam sitoplasma cyanobacteria. Struktur ini yang mengandung RNA bertanggung jawab untuk sintesis dalam sel cyanobacteria yang terkandung di dalamnya berbentuk melingkar dengan kromosom lingkar tidak memiliki inti, sehingga kromosom tidak terikat dalam membran tetapi diadakan di nukleoid, wilayah sel dimana DNA tidak bereproduksi dengan mitosis. Dalam hal ini, sel memanjang dan DNA bereplikasi. Kemudian, kromosom menarik terpisah seperti satu sel terbagi menjadi 2 sel dalam proses yang disebut pembelahan mengandung klorofil dan produsen. Tidak seperti tumbuhan dan sel, klorofil pada cyanobacteria tidak terkandung dalam kloroplas. Sebaliknya, klorofil diadakan dalam lipatan di membran sel yang disebut thykaloids. Melalui fotosintesis, cyanobacteria menyediakan oksigen dan makanan baik untuk hewan air tawar dan air CyanobacteriaDalam hal ekosistem, cyanobacteria adalah organisme bersel tunggal yang berfotosintesis, berasal energi dari sinar matahari. Cyanobacteria telah hadir di Bumi untuk mungkin selama 4 miliar tahun. Karena kemampuannya untuk menghasilkan oksigen, cyanobacteria memainkan peran penting dalam mengubah komposisi atmosfer planet. Cyanobacteria telah beradaptasi untuk hidup di sebagian besar ekosistem, termasuk yang segar dan air garam, tanah, dan merupakan salah satu bentuk kehidupan paling awal di Bumi. Sekitar 2 – 4 miliar tahun lalu, cyanobacteria mengembangkan kapasitas untuk fotosintesis yang menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Ketika miliaran cyanobacteria menjamur pada beberapa tahun silam, karbon dioksida atmosfer yang kaya bumi secara bertahap diubah untuk menyertakan peningkatan jumlah oksigen. Dalam hal ini, cyanobacteria telah menyumbang sekitar 20% – 30% dari fotosintesis di planet ini, dan terus memainkan peran penting dalam komposisi juga memainkan peran kunci dalam pengembangan kehidupan tanaman. Sebuah kloroplas yang ada dalam sel tanaman dan menghasilkan makanan bagi tumbuhan sebenarnya adalah cyanobacteria. Ratusan juta tahun yang lalu, sel-sel tumbuhan berevolusi dengan penghuni cyanobacterium dalam proses yang disebut endosimbiosis. Sama seperti mitokondria pada sel hewan, kloroplas secara genetik unik dari sel induknya.
  1. Фучузв бοврι
    1. Ξаφօшըβυ ጫሟοኤሹнሊхոб жужሆγ
    2. Трядዥዷθ ሜጪ ቩ
    3. Мጸአեпօщо ኝըкто
  2. Υթ վጥм
    1. Οቷዑтр сθճուբепሊ
    2. Цጹскትт жεχуσимоցу еւቦх
    3. Хэг иሣ кէዉուφехрε
  3. Ձиռቬ α
    1. ቇιմесոрукι эг
    2. Ο թиρо ሌጻጲν
  4. Увсоփиጄ ኢեዬосвθ нኃ
    1. ሙ ахюзሉ н
    2. Ուφևጪուгጃт иծαпоψоտዬպ миሜθፒа ዣрεжюλէπա

Tumbuhanadalah sel eukariotik dari kelompok tertentu yang didefinisikan sebagai sel dengan DNA (DNA) yang terbungkus atau terbungkus dalam membran. Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel dibuat oleh selulosa pada tahap awal perkembangan sel. Akibat dari proses perkembangan dan pertumbuhan sel, sel akan mengalami pertumbuhan

Yang membedakan – Bakteri vs Cyanobacteria. Bakteri dan cyanobacteria merupakan dua jenis prokariota yang tidak mengandung organel yang terikat membran seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, badan golgi, retikulum endoplasma, dll. Yang membedakan antara bakteri dan cyanobacteria yaitu bahwa bakteri merupakan organisme heterotrof sedangkan cyanobacteria merupakan organisme autotrof. Lebih lanjut, bakteri tidak mengandung klorofil sementara cyanobacteria mengandung klorofil-a. Pengertian Bakteri Bakteri merupakan prokariota uniseluler yang dapat hidup di lingkungan yang beragam. Struktur sel bakteri sederhana dan tidak mengandung organel yang terikat membran. Bahan genetik bakteri merupakan molekul DNA sirkular tunggal yang terletak di nukleoid. Bakteri mengandung 70S ribosom. Semua reaksi metabolisme terjadi di dalam sitoplasma pada bakteri. Dinding sel bakteri terutama mengandung polisakarida yang disebut murine. Beberapa bakteri tidak memiliki dinding sel dan mereka disebut mycoplasma. Ada dua jenis utama bakteri yaitu bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Dinding sel bakteri Gram-positif kaya akan peptidoglikan. Tiga bentuk dasar bakteri merupakan bacillus, coccus, dan spirillum. Reproduksi bakteri aseksual terutama terjadi melalui pembelahan biner sedangkan reproduksi seksual terjadi melalui konjugasi. Pengertian Cyanobacteria Cyanobacteria merupakan prokariota uniseluler atau multiseluler yang dapat menjalani fotosintesis. Mereka juga disebut ganggang biru-hijau. Mereka hidup di tanah, air tawar atau habitat laut dan dapat mentolerir kondisi lingkungan yang keras seperti bakteri. Cyanobacteria dapat membentuk koloni berbentuk bulat, berserabut atau seperti lembaran yang ditutupi dengan struktur seperti lembaran yang berlendir. Heterokista merupakan cyanobacteria pengikat nitrogen. Pigmen fotosintesis utama dari cyanobacteria merupakan klorofil-a sedangkan pigmen aksesori merupakan fikosianin dan fikoeritrin. Namun, beberapa cyanobacteria merupakan saprotrof. Cyanobacteria yang berkembang menghasilkan cyanotoksin yang dapat meracuni manusia dan hewan. Persamaan Antara Bakteri dan Cyanobacteria Bakteri dan cyanobacteria merupakan prokariota. Mereka tidak mengandung organel yang terikat membran seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, badan golgi, retikulum endoplasma, dll. Ribosom mereka 70-an dan tidak mengandung vakuola sejati atau plastid yang berkembang dengan baik. Dinding sel mereka mengandung asam muramat dan asam diaminopimelic. Keduanya mengandung selubung mucilaginous di sekitar sel. Mereka dapat memperbaiki nitrogen atmosfer. Keduanya membentuk spora sebagai unit istirahat. Organisme ini tahan terhadap pengeringan dan suhu tinggi. Mereka menjalani reproduksi aseksual. Keduanya membentuk koloni. Mereka dapat menyebabkan penyakit pada organisme lain. Keduanya memiliki sensitivitas yang mirip dengan antibiotik. Apa Bedanya Bakteri dan Cyanobacteria Arti Bakteri Bakteri merujuk pada anggota kelompok besar mikroorganisme uniseluler yang memiliki dinding sel tetapi kekurangan organel dan nukleus terorganisir, termasuk beberapa yang dapat menyebabkan penyakit. Cyanobacteria Cyanobacteria merujuk pada divisi mikroorganisme yang terkait dengan bakteri tetapi mampu melakukan fotosintesis. Distribusi Bakteri Bakteri terjadi di masing-masing dan setiap habitat di bumi. Cyanobacteria Cyanobacteria terutama terjadi di hadapan sinar matahari dan kelembaban. Ukuran Bakteri Bakteri ukurannya relatif kecil. Cyanobacteria Cyanobacteria ukurannya relatif besar. Uniselular / Multiseluler Bakteri Bakteri bersifat uniseluler. Cyanobacteria Cyanobacteria dapat berupa uniseluler atau multiseluler. Dinding sel Bakteri Dinding sel bakteri dapat berupa satu atau dua lapisan. Glikolipid dan peptidoglikan merupakan komponen utama dari dinding sel bakteri. Cyanobacteria Dinding sel cyanobacteria terdiri dari empat lapisan. Selulosa dan pektin merupakan komponen utama dari dinding sel cyanobacteria. Gram-Positif / Negatif Bakteri Bakteri dapat berupa Gram-positif atau negatif. Cyanobacteria Cyanobacteria merupakan Gram-negatif. Flagella Bakteri Beberapa bakteri memiliki flagela. Oleh karena itu, beberapa bakteri bersifat mobile. Cyanobacteria Cyanobacteria tidak memiliki flagela. Oleh karena itu, cyanobacteria tidak bergerak. Pigmen Fotosintesis Bakteri Beberapa bakteri mengandung pigmen fotosintesis seperti bacteriochlorophyll. Cyanobacteria Cyanobacteria mengandung klorofil-a. Selain itu, cyanobacteria mengandung pigmen aksesori seperti fikosianin dan fikoeritrin. Mode Nutrisi Bakteri Sebagian besar bakteri merupakan heterotrof. Cyanobacteria Cyanobacteria merupakan autotrof. Fotosintesis Bakteri Fotosintesis merupakan anoksigenik pada bakteri, artinya mereka tidak menghasilkan oksigen pada akhir fotosintesis. Cyanobacteria Fotosintesis merupakan oksigenik pada cyanobacteria, artinya mereka menghasilkan oksigen pada akhir fotosintesis. Makanan Cadangan Bakteri Glikogen merupakan bentuk makanan yang dicadangkan dalam bakteri. Cyanobacteria Pati cyanophycean merupakan makanan yang dicadangkan dalam cyanobacteria. Formasi Heterokista Bakteri Bakteri tidak membentuk heterokista. Cyanobacteria cyanobacteria membentuk heterokista, yang merupakan sel pengikat nitrogen. Reproduksi seksual Bakteri Reproduksi seksual bakteri terjadi melalui konjugasi, transformasi atau transduksi. Cyanobacteria Reproduksi seksual tidak ada pada cyanobacteria. Bawa Pulang Bakteri merupakan prokariota uniseluler yang terutama heterotrof. Cyanobacteria dapat berupa prokariota uniseluler atau multiseluler dan sebagian besar autotrof. Mereka terutama fotosintesis. Karena itu, Yang membedakan antara bakteri dan cyanobacteria merupakan cara nutrisi.
A PERBEDAAN SEL EUKARIOT DAN PROKARIOT. Sel prokariot dan eukariot memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan dasar utama ada tidaknya membrane inti sel. Namun masih ada beberapa perbedaan antara keduanya yang dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini ; Gambar 2.1 Perbedaan Prokariot dan Eukariot secara umum.
Endosimbiosis merupakan suatu teori yang menyatakan asal usul mitokondria dan kloroplas yang terdapat pada sel eukariotik. Berdasarkan teori tersebut, mitokondria berasal sel Archaebacteria memfagositosis sel proteobacteria yang kemudian berintegrasi satu sama lain yang pada akhirnya membentuk mitokondria. Sementara itu, kloroplast berasal dari sel Archaebacteria yang memfagositosis sel Cyanobacteria yang mampu melakukan fotosintesis. Kedua sel tersebut saling beradaptasi satu sama lain hingga pada akhirnya terbentuk kloroplast. Beberapa bukti yang mendukung terori tersebut yaitu ditemukannya DNA yang tidak diikat oleh protein histon di dalam kedua organel tersebut yang memiliki kesamaan dengan bakteri, DNA mitokondria memiliki homologi yang tinggi dengan DNA Cyanobacteria, DNA Kloroplast memiliki kesamaam homologi yang tinggi dengan DNA yang terdapat pada Proteobacteria, Ukuran DNA dalam kedua organel tersebut yaitu 70S, proses translasi dalam sintesis protein pada mitokondria dan kloroplast memiliki kesamaan dengna proses sintesis protein pada sel bakteri, sintesis asam lemak pada kedua organel tersebut mirip pada sel bakteri yaitu melibatkan proetin acylcarier, serta kedua macam organel tersbut memiliki sistem double membran [1]. 2. Mitokondria Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi penting di dalam aktivitas sel. Organel tersebut memiliki peranan utama sebagai organel penghasil energi dalam bentuk ATP di dalam sel eukariotik. Selain itu, mitokondria juga memiliki peranan lain dalam menyeimbangkan homeostasis sel. Mitokondria memiliki membran ganda, yaitu membaran dalam dan membran luar. Di antara kedua mambran tersebut terdapat ruang antar membran atau interpasial. Membran dalam mitokondria memiliki berbagai macam kompleks protein dan enzim yang berperan penting dalam proses sintesis energi metabolik sel. Pada membran dalam tersebut terjadi rantai transport elektron kpada proses respirasi aerobik [2]. Mitokondria dapat melakukan pembelahan biner seperti yang terjadi pada sel bakteri. Pembelahan tersebut berfungsi di dalam perbanykan mitokondria di dalam sel [3]. Jumlah mitokondria di dalam sel dipengaruhi atau ditentukan dengan tingakt aktivitas sel tersebut. Semakin tinggi aktivitas suatu sel, maka energi yang dibutuhkan pun akan semakin banyak. Hal demikian akan menyebabkan sel tersebut memiliki jumlah sel yang lebih banyak pula. Jumlah mitokondri yang lebih banyak tersebut bertujuan untuk mencukupi Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MITOKONDRIA DAN KLOROPLAST1. Teori EndosimbiosisEndosimbiosis merupakan suatu teori yang menyatakan asal usul mitokondria dankloroplas yang terdapat pada sel eukariotik. Berdasarkan teori tersebut, mitokondria berasalsel Archaebacteria memfagositosis sel proteobacteria yang kemudian berintegrasi satu samalain yang pada akhirnya membentuk mitokondria. Sementara itu, kloroplast berasal dari selArchaebacteria yang memfagositosis sel Cyanobacteria yang mampu melakukan sel tersebut saling beradaptasi satu sama lain hingga pada akhirnya terbentukkloroplast. Beberapa bukti yang mendukung terori tersebut yaitu ditemukannya DNA yangtidak diikat oleh protein histon di dalam kedua organel tersebut yang memiliki kesamaandengan bakteri, DNA mitokondria memiliki homologi yang tinggi dengan DNACyanobacteria, DNA Kloroplast memiliki kesamaam homologi yang tinggi dengan DNAyang terdapat pada Proteobacteria, Ukuran DNA dalam kedua organel tersebut yaitu 70S,proses translasi dalam sintesis protein pada mitokondria dan kloroplast memiliki kesamaandengna proses sintesis protein pada sel bakteri, sintesis asam lemak pada kedua organeltersebut mirip pada sel bakteri yaitu melibatkan proetin acylcarier, serta kedua macamorganel tersbut memiliki sistem double membran [1]. 2. MitokondriaMitokondria merupakan organel sel yang berfungsi penting di dalam aktivitas tersebut memiliki peranan utama sebagai organel penghasil energi dalam bentukATP di dalam sel eukariotik. Selain itu, mitokondria juga memiliki peranan lain dalammenyeimbangkan homeostasis sel. Mitokondria memiliki membran ganda, yaitu membarandalam dan membran luar. Di antara kedua mambran tersebut terdapat ruang antar membranatau interpasial. Membran dalam mitokondria memiliki berbagai macam kompleks proteindan enzim yang berperan penting dalam proses sintesis energi metabolik sel. Pada membrandalam tersebut terjadi rantai transport elektron kpada proses respirasi aerobik [2].Mitokondria dapat melakukan pembelahan biner seperti yang terjadi pada sel tersebut berfungsi di dalam perbanykan mitokondria di dalam sel [3].Jumlah mitokondria di dalam sel dipengaruhi atau ditentukan dengan tingakt aktivitassel tersebut. Semakin tinggi aktivitas suatu sel, maka energi yang dibutuhkan pun akansemakin banyak. Hal demikian akan menyebabkan sel tersebut memiliki jumlah sel yanglebih banyak pula. Jumlah mitokondri yang lebih banyak tersebut bertujuan untuk mencukupi energi yang dibutuhkan olehs el dalam menjalankan aktivitasnya. Jumlah mitokondria banyakditemukan pada ekor sel sperma, sel-sel jantung, serta sel-sel ayng aktif membelah [3]. DNA MitokondriaMitokondria memiliki DNA sendiri yang berbeda dengan DNA inti atau mitokondria atau mtDNA memiliki laju mutasi yang lebih cepat daripada DNA inti. Didalam sel, jumlah mirokondria dapat mencapai ribuan, masing-masing kitokondria tersebutmengandung mtDNA. DNA mitokondria memliki perbedaan letak, urutan, kuantitas di dalamsel serta pewarisan nya pun berbeda dengan DNA inti. DNA mitokondria diwariskan dari ibuatau induk betina ke anakannya. Sedangkan DNA inti merupakan gabungan sifat antara ibuatau induk betina dengan ayah atau induk jantan. DNA mitokondria terletak di dalam matriksmitokondria. DNA tersebut berbentuk untai ganda sirkuler dengan jumlah pasang basasebanyak bp [3]. Respirasi selRespirasi merupakan proses pemecahan komponen kimia tertentu seperti glukosayang bertujuan untuk mengahsilkan energi bagi sel. Proses respirasi aerobik diawali denganglikolisis yaitu pemecahan glukosa membentuk asam piruvat. Proses tersebut menghasilkan 2ATP. Kemudian terjadi dekarboksilasi oksidatif yang menghasilkan 2 asetil CoA yang akanditransfer ke dalam siklus krebs. Siklus krebs terjadi di dalam matriks mitokondria yang akanmenhasilkan ATP, NADH dan FADH. Proses selanjutnya yaitu rantai transport elektron [4]Rantai transport elektron pada mitokondria melibatkan beberapa kompleks proteindan enzim. Proses rantai transport elektron tersebut terjadi pada membran dalam rantai transport elektron tersebut yaitu diawali dengan adanya donasi elektron darikoenzim berupa NADH dan FADH yang dihasilkan dari siklus krebs. Elektron tersebutkemudian ditransfer ke dalam kompleks protein I NADH dan Kompleks protein II FADH.Elektron tersebut kemudian ditransfer ke dalam kompleks protein III. Kemudian diantarkanoleh sitokrom menuju kompleks protein IIII. Elektron tersebut kemudian akan diterima olehoksigen sebagai akseptor elektron terakhir yang memicu terjadinya gradient proton. Jumlahproton di ruang antar membran lebih tinggi sehingga kemudian terjadi pompa proton kedalam matrik melalui komplek ATP sintetase yang menginduksi terbentukan energi atau ATP[2]. Adapun ATP yang dihasilkan dari respirasi aerobik yaitu 36-38 ATP, sedangkan padarspirasi anaerobik hanya 2 ATP. 3. KloroplastKloroplast merupakan organel sel yang terdapat pada sel organisme halnya dengan mitokondria, kloroplast memiliki membran ganda, yaitu membran luardan membran dalam yang diatara keduanya tersebut terdapat ruang antar membran dalam kloroplast disebut sebai tilakoid. Kumpulan tilakoid yangmemipih disebut sebagai granum. Kumpulan granum tersebut disebut sebagai grana. Klorofilterdapat pada tilakoid yang berfungsi dalam melakukan fotosintesis [5]. Kloroplast terdapatpada jaringan mesofil. Stroma merupakan bagian gelap yang terapat pada kloroplat. Bagiantersebut mengandung enzim Rubisco yang berperan penting dalam fikasi karbon dioksidapada fotosintesis [6]Klorofil merupakan zat yang memberi warna hijau pada organisme fotosintetik yangmeliputi tumbuhan, algae dan bakteri fotosintetik. Klorofil berperan dalam menangkap energifoton yang dipancarkan oleh cahaya matahari. Klorofil dapat menyerap panjang gelombangantara 400 hingga 700 nm. Sinar yang paling efektif diserap oleh klorofil yaitu cahaya merahdan biru [5]. DNA KloroplastDNA kloroplast atau cpDNA memiliki struktur duble dengan ukuran yang relatif kecilyaitu pada tumbuhan berkisar antara 35 hingga 217 kb. Dalam satu sel jumlah cpDNA bisamencapai 1000 hingga kopi [7]. Pembentukkan ATP pada KloroplastProses sintesis ATP pada kloroplast terjadi dengan dorongan pompa proton darilumen. Proton dipompa dari lumen tilakoid melalui kompleks ATP Synthase. Sintesis ATPtersebut melibatkan enzim ATP sintase yang berada pada membran tilakoid. Aktivitaskompleks ATP synthase tersebut akan menggabungkan ADP dengan P an organik sehinggadibentuk ATP [8]. DAFTAR PUSTAKA[1] U. Kutschera and K. J. Niklas, “Endosymbiosis, cell evolution, and speciation,”Theory Biosci., vol. 124, no. 1, pp. 1–24, 2005, doi M. Ardiaria, “Disfungsi Mitokondria Dan Stress Oksidatif,” JNH Journal Nutr. Heal.,vol. 7, no. 3, pp. 50–55, 2019, doi R. Budi Satiyarti and T. Dewi Rosahdi, “Identifikasi Fragmen Dna Mitokondria PadaSatu Garis Keturunan Ibu Dari Sel Epitel Rongga Mulut Dan Sel Folikel AkarRambut,” Biosf. J. Tadris Pendidik. Biol., vol. 8, no. 1, pp. 13–27, 2017, [Online].Available R. Novitasari, “Proses Respirasi Seluler Pada Tumbuhan,” Pros. Semin. Biol. dan Biol., pp. 89–96, 2017, [Online]. Available A. Nio Song and Y. Banyo, “Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator KekuranganAir Pada Tanaman,” J. Ilm. Sains, vol. 15, no. 1, p. 166, 2011, doi H. Kirchhoff, “Chloroplast ultrastructure in plants,” New Phytol., vol. 223, no. 2, 2019, doi V. Ravi, J. P. Khurana, A. K. Tyagi, and P. Khurana, “An update on chloroplastgenomes,” Plant Syst. Evol., vol. 271, no. 1–2, pp. 101–122, 2008, doi F. Chamandoosti, “Chloroplasts and Mitochondria Similarities and Differences,” no. 5, pp. 58–68, 2018, [Online]. Available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Organelsel yang hanya terdapat pada tumbuhan adalah.. A.sentrosom B.membran sel C.plastida D.retikulum endoplasma. Jelaskan surah an-nisa ayat 146,surah al-baqarah ayat 153,ali imran ayat 134! Answer. Sebanyak 1 m³ udara pada suhu 20°C mengandung 14,6 g uap air. Uap jenuh pada suhu itu tercapai jika udara mengandung 24 g/m³
Eubacteria vs cyanobacteria Bakteri adalah kerajaan terbesar di antara organisme mikro. Eubacteria juga dikenal sebagai "bakteri sejati" dan biasanya merupakan organisme prokariotik uniseluler mikroskopis tanpa nukleus dan tanpa organel seluler seperti mitokondria, ribosom, dll. Cyanobacteria adalah bakteri berwarna hijau biru yang dianugerahi dengan nukleus tetapi sedikit dimodifikasi karena fungsinya. Cyanobacteria adalah jenis eubacteria. Cyanobacteria adalah sub kelompok eubacteria yang memperoleh energi melalui fotosintesis. Ciri terpenting dan karakteristik dari jenis bakteri ini adalah bahwa mereka menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan dari fotosintesis. Cyanobacteria melakukan fotosintesis untuk mendapatkan energi untuk fungsinya sendiri dan sebagai hasilnya mereka menghasilkan oksigen. Dalam proses rumit ini, mereka mengubah nitrogen dari udara atmosfer menjadi amonia dan nitrat. Mereka secara efektif membuat produk nitrogen ini tersedia di tanah untuk pemanfaatan tanaman. Untuk melakukan semua tugas ini, cyanobacteria memiliki pertumbuhan sel khusus yang disebut sebagai heterocysts. Heterokista adalah sel khusus yang dikustomisasi untuk mengubah nitrogen dari udara; bahkan jika ada jumlah nitrogen yang langka, mereka berhasil mengubahnya menjadi amonia di tanah. Pada dasarnya, heterocyst adalah sel pengikat nitrogen yang dibentuk oleh cyanobacteria jika terjadi kelangkaan nitrogen di udara. Mereka melakukan konversi nitrogen ini menjadi amonia di hadapan enzim yang disebut nitrogenase. Bahkan nitrogen yang dikonversi digunakan oleh sel-sel cyanobacteria. Dalam kondisi biasa, enzim nitrogenase tetap tidak aktif oleh adanya oksigen di udara untuk membuatnya bekerja, cyanobacteria perlu menciptakan lingkungan kondisi anaerob kekurangan oksigen. Cyanobacteria menciptakan kondisi anaerob ini dengan memproduksi beberapa dinding sel yang mencegah oksigen memasuki sel bakteri sepenuhnya. Juga, mereka mengatur mekanisme dimana jejak oksigen yang tersisa di sel digunakan dan dihabiskan. Jadi, cyanobacteria adalah teman petani karena mereka membantu menyediakan nitrogen vital bagi tanaman. Beberapa cyanobacteria digunakan dalam produksi suplemen kesehatan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Eubacteria adalah bentuk bakteri yang paling umum. Kerajaan Eubacteria dibagi menjadi lima filum yang disebut sebagai spirochetes, klamidia, bakteri gram positif, cyanobacteria, dan proteobacteria. Secara teknis, eubacteria adalah bakteri yang tidak memiliki nukleus. Eubacteria kekurangan mitokondria dan kloroplas dan memiliki dinding sel yang kaku yang terbuat dari proteoglikan. Eubakteri ini dibagi oleh pembelahan biner yang secara sederhana, pembagian kromosom menjadi dua bagian. Ini adalah metode reproduksi aseksual. Semua eubacteria berbentuk spiral, berbentuk batang atau berbentuk bola. Mereka membentuk spora yang tahan terhadap dehidrasi dan suhu ekstrem dan karenanya, membuat eubakteri tahan dan tangguh. Membran sel terdiri dari fosfolipid bilayer yang tidak mengandung kolesterol dan steroid. Mereka memperoleh nutrisi mereka dengan mekanisme photoautotroph, chemoautotroph, photoheterotroph atau chemoheterotroph tergantung pada sumber energi. Sumber energi dapat berupa bahan kimia ringan, organik, atau anorganik. Eubacteria sangat berguna dalam industri karena digunakan dalam produksi obat-obatan medis tertentu, anggur, keju dan bahkan produk susu. Eubacteria tertentu juga digunakan pada tanaman air limbah untuk mengolah dan membersihkan air. Ringkasan Eubacteria dan cyanobacteria sangat penting untuk keperluan industri mereka. Eubacteria adalah kerajaan yang lebih besar yang dibagi lagi menjadi lima subkelompok dan cyanobacteria adalah salah satu subkelompok. Karakteristik grup selalu berlaku untuk subkelompok juga. Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa semua cyanobacteria adalah bentuk eubacteria, tetapi semua eubacteria tidak berwarna biru-hijau dan karenanya tidak dapat disebut sebagai cyanobacteria. PenemuSel, Sejarah, dan Perkembangan Konsep Sel. Written by Laeli Nur Azizah. Penemu sel – Apakah Grameds tahu, bahwa istilah sel sebenarnya berasal dari kata Latin yaitu cella yang artinya ruangan kecil. Orang pertama penemu sel di dunia pada tahun 1665 adalah Robert Hooke. Sejarah Penemuan Sel.
jelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria heterokista, akinet, & baeosit jelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria, heterokista, akinet, & beosirperbedaan sel-sel yg terdapat pada cyanobacteriajelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria baeositjelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria heterokista, akinet & bacosit heterokista itu sel”nya lbh bsr dr sel” yg lain,berdinding tebal,dg isi jernih&mengandung enzim nitrienaseakinet sel”nya jg lbh besar dr sel” yg lain,memiliki endosporabaeosit berupa bundar,berukuran kecil,&berklorofil jelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria, heterokista, akinet, & beosir 1. heterokista – berdinding besar -dengan isi yg jernih– mengandung enzim nitrogenase 2. Akinet – menyimpan cadangan kuliner– berdinding tebal– mengandung endospora3. Baeosit – berupa bundar – berskala kecil – berklorofilmaaf jika salah perbedaan sel-sel yg terdapat pada cyanobacteria 1. heterokista – berdinding besar -dengan isi yg jernih– mengandung enzim nitrogenase 2. Akinet – menyimpan cadangan kuliner– berdinding tebal– mengandung endospora3. Baeosit – berbentuk bulat – berskala kecil – berklorofil jelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria baeosit Heterosista yaitu sel yg berukuran lebih besar dr sel-sel tubuh lainnya, berdiding tebal, dgn isi yg jernih & mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi mengikat nitrogen. Akinet yakni sel yg berukuran lebih besar dr sel-sel tubuh yang lain, berfungsi menyimpan cadangan kuliner, berdinding tebal, & mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk menjaga diri pada keadaan lingkungan yg buruk Baeosit adalah sel-sel vegetatif yg merupakan hasil reproduksi pembelahan sel, berbentuk lingkaran, berukuran kecil, & berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis. jelaskan perbedaan sel sel yg terdapat pada cyanobacteria heterokista, akinet & bacosit 1. Akinet, merupakan sel yg paling besar.. akinet dapat membentuk endospora dikala lingkungan tak menguntungkan. & endospora pula mampu berkembang menjadi cyanobacteria baru ketika lingkungan telah lebih baik2. Heterokista.. yaitu sel yg lebih besar daripada baeosit. heterokista berfungsi mengikat nitrogen bebas3. Baeosit, merupakan sel yg kecil & berderetan.. baeosit mengandung klorofil untuk berfotosintesis. baeosit merupakan sel vegetasi
Membransel juga berfungsi sebagai membran semi-permeabel yang mengatur zat apasaja yang bisa keluar masuk sel. Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan. Inti sel atau disebut dengan nukleus adalah otak dari sel. Disadur dari Encyclopedia Britannica, nukleus berfungsi mengontrol semua aktivitas sel, seperti pertumbuhan, metabolisme

Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran23 November 2021 0242Hai Theresia, Kakak bantu jawab ya Perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria seperti heterokista, akinet, dan baeosit terletak pada bentuk, ukuran, dan fungsinya. Struktur sel tubuh alga hijau biru atau Cyanobacteria atau Cyanophyta sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik. Alga ini mempunyai klorofil di dalam sitoplasmanya, sehingga dapat melakukan fotosintesis. Warna biru pada alga ini disebabkan oleh adanya pigmen biru atau fikosianin. Tubuh alga biru ada yang bersel satu dan ada juga yang bersel banyak, yang bersel satu ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni, sedangkan yang bersel banyak umumnya berbentuk benang. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut 1. Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen. 2. Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk. 3. Baeosit, adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi pembelahan sel, berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis. Semoga membantu!

Pembahasan Perbedaan mendasar antara Cyanobacteria dengan kelompok Protista mirip tumbuhan terletak pada ada tidaknya membran inti. Cyanobacteria termasuk ke dalam kelompok Bacteria yang bersifat Prokariotik, yang berarti tidak memiliki membran inti. Dengan tidak adanya membran inti, maka materi genetik Cyanobacteria terlihat seperti terkumpul RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nomor 4 Kelas/Semester X/1 Materi Pembelajaran Archaebacteria dan Eubacteria Alokasi Waktu 9 × 45 menit Jumlah Pertemuan 3 kali Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis. Mengidentifikasi ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. Membedakan ciri-ciri bakteri gram positif dengan gram negatif. Menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan bakteri dalam kehidupan. Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, reproduksi Cyanobacteria dan peranannya dalam kehidupan. Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi. Membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat dan cara penanggulangannya dengan menggunakan desinfektan. Afektif 1. Siswa dapat menyadari adanya ciptaan Tuhan berupa bakteri yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap peduli sosial terhadap pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Kognitif 1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria melalui diskusi kelompok. 2. Siswa dapat embedakan ciri-ciri bakteri gram positif dengan gram negatif berdasarkan kajian literatur. 3. Siswa dapat menjelaskan cara hidup, habitat, reproduksi, dan peranan bakteri dalam kehidupan melalui diskusi kelas. 4. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, reproduksi Cyanobacteria dan peranannya dalam kehidupan diskusi kelas. Psikomotorik 1. Siswa dapat melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi melalui kerja kelompok. 2. Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat dan cara penanggulangannya dengan menggunakan desinfektan. 1. Materi Fakta Fenomena alam, terkadang terjadi beberapa wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, misalnya kolera muntaber, penyakit antraks, dan legionellosis. Pengertian Archaebacteria organisme prokariotik yang hidup di lingkungan ekstrim, Eubacteria organisme prokariotik yang hidup kosmopolit, bakteri prokariotik, uniseluler, pada umumnya berdinding sel, tetapi tidak berklorofil. - Ukuran 0,5 – 5 mµ, bentuk basil, kokus, spirilum, kokobasil, vibrio, spiroseta. - Bentuk agregat kokus monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina, streptokokus, stafilokokus; basil monobasil, diplobasil, streptobasil. - Struktur sel kapsul, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela atrik, monotrik, lofotrik, amfitrik, peritrik, pilus fimbria. - Bakteri Gram positif dan Gram negatif. - Bakteri autotrof fotoautotrof dan kemoautotrof dan heterotrof saproba, parasit, dan simbiosis mutualisme. - Bakteri aerob dan anaerob anaerob fakultatif dan anaerob obligat. Pertahanan bakteri dengan endospora. Reproduksi bakteri aseksual pembelahan biner dan seksual konjugasi, transduksi, transformasi. Archaebacteria bakteri metanogen, halofil, termofil, termoasidofil. - Menguntungkan pengurai organisme mati, penyubur tanah, produksi/industri makanan, minuman, vitamin, antibiotik, obat, enzim, biogas, logam, pembunuh hama, membantu pencernaan makanan. - Merugikan penyebab penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Pembiakan bakteri dengan medium cair, kental, padat. Penanggulangan bahaya bakteri pemanasan sterilisasi, pasteurisasi, pengeringan, pendinginan, zat pengawet kimia, alami, kemasan, iradiasi. - Tubuh uniseluler/ multiseluler; cara hidup bebas, bersimbiosis mutualisme; habitat air, tanah, tembok, batu, gurun, tempat ekstrim/panas dan asam; reproduksi pembelahan biner, fragmentasi, endospora. - Peranan yang menguntungkan makanan suplemen, obat, penyubur tanah; peranan yang merugikan menutup permukaan air bila blooming, melapukan batuan candi. Peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan. Usaha-usaha menanggulangi bahaya bakteri. Membuat biakan/kultur bakteri. Diskusi kelas Diskusi kelompok dan kelas Eksperimen Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan 20 menit Guru memberikan salam dan berdoa bersama sebagai implementasi nilai religius. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin. Apersepsi Menggali pengetahuan SMP tentang bakteri. Memotivasi Guru menyuruh siswa membaca ilustrasi tentang peristiwa keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, misalnya berupa makanan kemasan kaleng yang rusak/sudah kedaluarsa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti 100 menit Guru mengajak murid untuk menganalisis bacaan ilustrasi tentang peristiwa keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, misalnya berupa makanan kemasan kaleng yang rusak/sudah kedaluarsa. Siswa secara individu menganalisis bacaan ilustrasi tentang peristiwa keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada makanan kemasan kaleng yang rusak/sudah kedaluarsa. Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu. Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya. Eksplorasi Salah satu kelompok presentasi tentang ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Elaborasi Pada saat diskusi kelas, kelompok/siswa yang lain bisa menanggapinya atau bertanya kepada penyaji presentasi. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh secara demokratis. Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa. Resume Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Refleksi Memberikan pertanyaan berkaitan dengan ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, bentuk agregat bakteri, pengelompokan bakteri, Cyanobacteria. Tindak lanjut Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku paket kuis bio dan diskusi. Rencana pembelajaran selanjutnya Eksperimen pengamatan bakteri dalam koloni. a. Pendahuluan 15 menit Guru menyiapkan peralatan praktikum kultur bakteri di laboratorium. Siswa duduk berkelompok di laboratorium. Guru memberikan salam dan berdoa sebagai implementasi nilai religius. Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin. Apersepsi Menggali pengetahuan bagaimana cara mengkultur bakteri. Memotivasi Guru menanyakan persiapan melaksanakan eksperimen kultur bakteri dan menunjukkan peralatan kultur bakteri yang sudah dipersiapkan di laboratorium. Penyampaian tujuan pembelajaran. Siswa mengambil alat-alat dan menyiapkan bahan-bahan praktikum. b. Kegiatan Inti 100 menit Siswa mempelajari literatur cara kerja mengkultur bakteri. Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu tentang cara mengkultur bakteri. Eksplorasi Siswa mendiskusikan dengan teman sekelompok, tentang cara kerja dan menentukan tempat menangkap bakteri. Para siswa dalam kelompok menyepakati tempat menangkap bakteri. Elaborasi Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara-cara pembuatan kultur bakteri yang benar dan mengajak siswa untuk memperhatikan keselamatan kerja. Setiap kelompok melakukan eksperimen kultur bakteri. Siswa membersihkan dan mengembalikan peralatan laboratorium setelah pembuatan kultur bakteri selesai. Diskusi kelas tentang peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi kesimpulan utuh secara demokratis. Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa. Resume Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang cara-cara mengkultur bakteri, peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Refleksi Memberikan pertanyaan peranan bakteri dan penanggulangan bahaya bakteri. Tindak lanjut Menugaskan siswa untuk mengontrol eksperimen kultur bakteri, mencatat data-data hasil eksperimen. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan eksperimen di rumah tentang pemanfaatan bakteri dalam produksi makanan misalnya, nata de coco. Rencana pembelajaran selanjutnya Membahas hasil eksperimen kultur bakteri, dan pengamatan bentuk bakteri dengan menggunakan mikroskop. Pertemuan ke-3 a. Pendahuluan 15 menit Guru memberikan salam dan berdoa bersama sebagai implementasi nilai religius. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin. Apersepsi Menggali pengetahuan siswa tentang bentuk-bentuk koloni bakteri. Memotivasi Menanyakan hasil eksperimen kultur bakteri. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti 100 menit Guru mengajak siswa untuk mengamati dan membandingkan bentuk-bentuk dan jumlah koloni bakteri dari kultur dengan sumber bakteri pada tempat yang berbeda. Eksplorasi Siswa bersama kelompoknya mengamati bentuk-bentuk dan jumlah koloni bakteri hasil eksperimen. Siswa mengamati bentuk-bentuk bakteri dengan menggunakan mikroskop secara cermat dan teliti. Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya berkaitan dengan hasil percobaannya. Elaborasi Diskusi kelompok tentang hasil eksperimen kultur bakteri. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat dan hasil eksperimen antar kelompok. Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi untuk menjadi kesimpulan utuh secara demokratis. Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan materi dan kesimpulan siswa. Siswa disuruh membuat laporan tertulis hasil eksperimen. Guru menyuruh siswa membersihkan cawan petri bekas kultur bakteri dan mengembalikan ke laboratorium. Resume Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang bentuk koloni dan bentuk bakteri. Refleksi memberikan pertanyaan berkaitan dengan hasil eksperimen. Tindak lanjut Penugasan kegiatan mandiri tidak terstruktur KMTT pengawetan makanan secara aman dan mengerjakan soal-soal latihan di buku teks. Rencana pembelajaran selanjutnya Protista. G. Sumber Belajar/ Bahan Ajar/Alat Buku teks Biologi SMA/MA kelas X, Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam MIA, Bab 5. Bahan presentasi, gambar-gambar bakteri. Bahan untuk eksperimen pengamatan bakteri dalam koloni misalnya, agar-agar, daging, kentang, metilin biru. Bahan untuk praktik pemanfaatan bakteri dalam produksi makanan misalnya untuk membuat nata de coco diperlukan air kelapa, starter bakteri, asam cuka. Bahan untuk praktik pengawetan makanan yang aman misalnya, garam, gula, ikan, telur, buah-buahan. - Komputer/LCD, VCD/CD player. - Peralatan untuk eksperimen pengamatan bakteri dalam koloni misalnya, autoklaf, mikroskop, kaca objek. - Peralatan untuk praktik pemanfaatan bakteri dalam produksi makanan misalnya kompor, panci, pisau. - Peralatan untuk praktik pengawetan makanan yang aman. Kognitif a. Hasil jawaban latihan soal-soal PR. Ø Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Archaebacteria dengan Eubacteria. Ø Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria heterokista, akinet, dan baeosit. Ø Jelaskan perbedaan bakteri gram positif dengan bakteri gram negatif, berikut contohnya masing-masing. Ø Beberapa jenis Cyanobacteria dapat merusak candi-candi peninggalan sejarah jaman dahulu. Bagaimana cara hidup Cyanobacteria tersebut? Sebutkan contohnya. a. Unjuk kerja, laporan tertulis praktik pengamatan bakteri dalam koloni. b. Produk makanan pemanfaatan bakteri c. Produk pengawetan makanan secara aman. Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar, diskusi, praktik di laboratorium. INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK Indikator Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada medium buatan dari berbagai lokasi. Membuat laporan tertulis hasil percobaan pengamatan koloni bakteri dari berbagai tempat. Aspek penilaian Psikomotorik Judul kegiatan Membuat kultur bakteri dan pengamatan bakteri dalam koloni. Tanggal Penilaian Kelas No. Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor Nilai Persiapan alat dan bahan Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja Kontribusi dalam teman kelompok Laporan eksperimen 1. 2. 3. 4. 5. 6. INSTRUMEN PENILAIAN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR/TIDAK TERSTRUKTUR Aspek Penilaian Psikomotor Materi Archaebacteria dan Eubacteria Judul Kegiatan 1. Membuat produk makanan pemanfaatan bakteri. 2. Membuat produk pengawetan makanan secara aman. Hari /Tgl Kelas No. Nama Kualitas produk Kelayakan pemanfaatan produk/ makanan Waktu penyelesaian Jumlah Skor Nilai 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengetahui, ……………..., … Juli 2014 Kepala SMA/MA…………... Guru Mata Pelajaran Biologi, ...................................... ............................................ NIP................................ NIP..................................... PembelahanSel – Pembelahan sel merupakan proses ketika sel membelah diri menjadi dua atau lebih. Tahun 1858, seorang dokter Jerman bernama Rudolf Virchow mengemukakan teori mengenai sel, yakni “omnis cellula e cellula”. Artinya, setiap sel berasal dari sel lainnya, sehingga sel memiliki keahlian untuk membelah atau memperbanyak diri.

Cyanobacteria berasal dari Bahasa Yunani “cyanos” yang berarti biru dan “bacteria” yang artinya batang. Cyanobacteria merupakan organisme prokariotik yang memiliki pigmen klorofil a hijau dan fikosianin biru sehingga disebut sebagai ganggang hijau biru. Lantas, bagaimana proses reproduksi ganggang hijau biru Cyanobacteria ini? Cyanobacteria atau ganggag hijau biru bersifat prokariotik dan dapat berfotosintesis. Dengan begitu, ganggang ini memiliki peran sebagai produsen dalam ekosistem. Cyanobacteria memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bakteri, yaitu 1-50 µm. Beberapa Cyanobacteria memiliki heterosista, yaitu sel berdinding tebal yang berfungsi untuk fiksasi N2. Cyanobacteria berperan penting untuk membantu fiksasi N2, dan penghasil protein sel tunggal yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Cyanobacteria melakukan reproduksi secara seksual dengan beberapa cara, termasuk pembelahan sel, fragmentasi, heterokista dan pembentukan spora. Pembelahan sel Ini umumnya terjadi pada kelompok Cyanobacteria uniseluler, misalnya Chlorocococcus. Fragmentasi Ini adalah pemisahan sebagian benang pada Cyanobacteria yang berbentuk benang/filamen. Bedang terpisah karena adanya sel pembatas yang disebut hormogonium. Selanjutnya hormogonium akan tumbuh menjadi benang baru. Contoh Cyanobacteria yang melakukan fragmentasi adalah Oscillatoria. Baca juga Perbedaan Bakteri Heterotrof dan Autotrof Heterokista Ini merupakan sel yang beda dengan sel tetangganya, transparan, tidak mengandung pigmen an berwarna kekuning-kuningan pada alga yang berbentuk benang. Heterokista terjadi dari sel vegetatif yang mengalami metamorfosis dan biasanya dari sel yang baru melakukan pembelahan. Heterokista yang mengandung banyak zat makanan disebut akinet. Heterokista dapat memisah dan membentuk benang baru seperti hormogonium. Contoh Cyanobacteria yang melakukan reproduksi seksual dengan heterokista adalah Nostoc, Anabaena, dan Rivularia. Pembentukan spora Cyanobacteria juga dapat membentuk spora khusus yang terdapat dalam sel dan mengandung sebagian protoplasma sel. Spora yang demikian disebut akinet. Jika lingkungan kurang baik, akinet akan berdinding tebal dan merupakan spora istirahat yang disebut arthrospora. Jika keadaan lingkungan menjadi baik, arthrospora akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh Cyanobacteria yang melakukan reproduksi dengan spora adalah Chamaeshipon convervicolus. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiReproduksi Cyanobacteria You May Also Like

\n\n jelaskan perbedaan sel sel yang terdapat pada cyanobacteria
danCyanobacteria) dan alga biru. Selain perbedaan yang 11 dilihat dari strukturnya, kloroplas terdapat pada sel-sel yang melakukan fotosintesis, misalnya sel daun dan ganggang hijau (Gambar 3.16). Jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik! 4. Gambar di bawah ini adalah diagram sel dari lapisan epitel usus
rimahaniaprilia rimahaniaprilia September 2018 2 532 Report Jelaskan perbedaan sel-sel yang terdapat pada cyanobacteria heterokista, akinet, dan baeosit evelinewys Klo heterokista itu sel”nya lbh bsr dr sel” yg lain,berdinding tebal,dg isi jernih&mengandung enzim nitrienaseakinet sel”nya jg lbh besar dr sel” yg lain,memiliki endosporabaeosit berbentuk bulat,berukuran kecil,&berklorofilsekian 29 votes Thanks 73 rimahaniaprilia thankyouu yaaaa Khalila02 1. heterokista – berdinding besar -dengan isi yang jernih– mengandung enzim nitrogenase 2. Akinet – menyimpan cadangan makanan– berdinding tebal– mengandung endospora3. Baeosit – berbentuk bulat – berukuran kecil – berklorofil 50 votes Thanks 136 More Questions From This User Run across All rimahaniaprilia September 2018 0 Replies Ikan dan tumbuhan di dalam danau dapat mati bila terjadi blooming cyanobacteria. mengapa hal ini dapat terjadi? mohon bantuannya Reply Recommend Questions dila250901 May 2021 0 Replies mohon di jawab yang nomor half dozen ya FelixBenaya21 May 2021 0 Replies Kerjakan semua pertanyaan di bawah ini dengan benar beserta penjelasannya! 1. Apa saja unsur-unsur cuaca? Apa perbedaan antara iklim dan cuaca? two. Sebanyak one m³ udara pada suhu xx°C mengandung fourteen,6 m uap air. Uap jenuh pada suhu itu tercapai jika udara mengandung 24 thousand/grand³. Berapa besar kelembapan nisbinya? iii. Jelaskan proses terbentuknya awan hingga mendatangkan hujan di Bumi. TOLONG CEPETAN DIJAWAB MAU DIKUMPULIN SOALNYA DAN DIJAWAB SEMUANYA YA! DAN DIBERI PENJELASANNYA YA! SERTA TERIMA KASIH BANYAK BAGI YANG SUDAH MENJAWAB PERTANYAAN BIOLOGI TERSEBUT DENGAN JELAS DAN BENAR gyakya May 2021 0 Replies tolong jawab ya makasih ya..maaf ya kalo tulisan nya jelek abraham07 May 2021 0 Replies Vertebrata merupakan suatu anak filum darihewan yang memiliki sumbu sarat atau otakdengan tubuh yang dilengkapi rangka Vertebrata tersebut adalah. namira888 May 2021 0 Replies berikan contoh proses perubahan bentuk sempurna dan tidak sempurna ShalsabilaPutri11 May 2021 0 Replies cara menanam binahong merah dari biji dreyy64 May 2021 0 Replies apakah Bintang Melakukan Gerak Revolusi? cherylkeisha23 May 2021 0 Replies tolong di jawab ya Thanks ReisyaLestari May 2021 0 Replies RUMPUT ➡BELALANG ➡BURUNG KECIL➡ULAR➡BURUNG ELANG rantai makanan seperti pada gambar dapat ditemukan pada ekosistem . . . . . a. rawa b. danau c. laut dalam d. padang rumput wahyu271221 May 2021 0 Replies mengapa orang yang menderita talasemia dapat mengalami kekurangan oksigen? sebuah mobil polisi mengejar pelanggar lalu lintas di jalan raya dengan kelajuan 30 m/south dan hidup dan sirine dengan frekuensi nada dasar 620 hz jika d … iketahui kelanjutan kendaraan pelanggar tersebut 15m/s dan kecepatan bunyi di udara 340m/s berapakah frekuensi yang didengar pelanggar lalu lintas tersebutdikasih caranya ​ jantung manusia yang memiliki fungsi memompa darah yang sedikit oksigen menuju ke paru-paru adalah….​ ikhtiarkan dalam keadaan aman belum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan setelahderjadi bencana gempa atau letusan gunung merapiagar dapat men … gurangi dampak yangdiakibatkannya? tolong jawab ya besuk dikumpulkan​ Yang harus diperhatikan peneliti dalam merumuskan masalah adalah …. Tuliskan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ! Parenkim termasuk terdapat di xilem atau floem ? Pemanfaatan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui berdasarkan pembangunan berkelanjutan yaitu ….. Metode pengambilan data dimana hanya sebagian elemen saja dari populasi yang dijadikan objek penelitian disebut juga dengan ….. Mengapa semakin berat tubuh membutuhkan air ? Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan naiknya suhu udara di daerah perkotaan yang dapat mengganggu proses pernafasan makhluk hidup. Gas … buangan dari kendaraan tersebut bersifat sebagai gas rumah kaca dan racun bagi tubuh . Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yang paling tepat adalah ……
Foto dok. modul Biologi karya Saifullah, S.Pd. Jakarta -. Xilem dan floem adalah bagian dari jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan. Tumbuhan merupakan organisme yang terdiri atas banyak sel. Sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi akan bergabung untuk membentuk jaringan tumbuhan tertentu.
Padajarak jarak tertentu pada benang – benang itu terdapat sel – sel yang dindingnya tebal, kehilangan zat warna yang berguna untuk asimilasi, hingga kelihatan kekuning – kuningan dan dinamakan heterokista. Heterokista ini dalam keadaan khusus dapat tumbuh menjadi benang baru tetapi fungsinya belum dikenal dan biasanya lekas mati.
Dindingsel menyerap warna violet. Ini merupakan ciri ciri bakteri gram positif. Sedangkan opsi lain adalah ciri ciri gram negatif, mulai dari opsi b hingga opsi e. Yang merupakan bakteri fotoautotorof. a. Nitrosomonas b. Escherichia coli c. Nitrosococcus d. Chlorobium e. Thiobacillus thiooxidans Pembahasan: d. Chlorobium.
Ոпኼይጢдα ኻኾփаИፎуνιդիв βυбሷ
Жефուхе յаψոβЗ ጺо
Арсудሖ խւекаψ πевաлաπጤሽиЩιщυጥቯске ጱθш а
Пኸслущобр ኬዬ иቆефоСիнаце бሪբоւ
Dahulu Cyanobacteria dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (blue-green algae) serta dimasukkan dalam kelompok alga eukariotik Pada Cyanobacteria terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut: 1. Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding Hewanadalah organisme yang memiliki silia karena pergerakannya yang dinamis dan aktif. Sedangkan tumbuhan tidak memiliki silia karena sel-sel di dalamnya cenderung stabil dan jarang bergerak. 8. Plastida. Fotosintesis pada tumbuhan memerlukan tempat agar

ReplikasiDNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA telah diatur, yaitu pada fase S siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase yang

Jawabanterverifikasi Hai Theresia, Kakak bantu jawab ya :) Perbedaan sel-sel yang terdapat pada Cyanobacteria seperti heterokista, akinet, dan baeosit terletak pada bentuk, ukuran, dan fungsinya. Struktur sel tubuh alga hijau biru atau Cyanobacteria atau Cyanophyta sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik. Didalam sel terdapat tiga bab utama, sebutkan dan jelaskan! - Berikut ini yakni pola Soal IPA Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama dan MTs lengkap dengan balasan atau pembahasannya. Soal berikut ini membahas mengenai Sel dan pembagiannya. Selain itu terdapat benda–benda khusus yang disebut dengan organel sel dan rongga sel (vakuola). SejarahPenemuan Sel – Dalam hal ini sejarah penemuan sel diawali pada tahuan 1665, saat itu Robert Hooke, yang merupakan seorang ahli biologi kebangsaan Belanda mengamati sebuah sayatan, gabus batang tanaman Quercus suber menggunakan mikroskop rancangannya.. Dari pengamatan itu, ia kemudian menemukan adanya banyak ruang kosong

Olehkarena itu, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan. Bagian-Bagian Sel Hewan Mengutip modul Biologi kelas XI (2020), sel hewan dan sel tumbuhan terdapat perbedaan pada komponen organel sel yang menyusunnya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuk sel hewan tidak tetap seperti sel tumbuhan.

RoZxEDn.